Memiliki tubuh yang sehat dan ideal merupakan dambaan bagi semua orang, namun untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan usaha yang membangun pola hidup teratur dan sehat. Tetapi banyak dari kita yang melakukan beberapa kebiasaan dan mengabaikan olahraga karena kemalasan dan sulitnya mengatur jadwal yang padat.
Sehingga, tak jarang dari kita terjerumus lebih lama dalam kebiasaan yang toxic yang cikal-bakal membawa penyakit kronis dikemudian hari. Oleh karena itu, sebagai orang yang memiliki aktivitas padat maupun senggang, keduanya tetap akan rentan terserang dengan masalah kesehatan yaitu perut buncit.
Sobat YesDok pasti sering sekali melihat seseorang atau mungkin kenalan anda yang perutnya buncit padahal bagian tubuhnya yang lain tidak segemuk itu. Karena rasa penasaran tersebut membuat kita menerka-nerka dan mengaitkannya dengan fenomena sosial yakni makan uang haram.
Hal tersebut merupakan bentuk stigma yang beredar di kalangan masyarakat, padahal kebenarannya juga belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena itu, dari pada menebak-nebak dan kebanyakan menuding seseorang, lebih baik kita membahas lebih lanjut faktanya secara medis atau kesehatan berikut ini.
Sobat YesDok perlu tahu agar dapat bertindak lebih bijaksana dalam menyikapi kondisi terkait kesehatan dikemudian hari.
Faktor-Faktor Perut Buncit
Perut buncit dapat terbentuk dengan berbagai faktor mulai dari penumpukan lemak akibat makanan junk food sampai faktor genetik loh sobat YesDok. Oleh karena itu simak lebih lanjut beberapa faktornya di bawah ini :
- Minum dan makan dengan sangat lambat dapat menyebabkan anda menelan lebih banyak udara yang dapat menjadikan perut anda membesar.
- Terlalu sering mengkonsumsi minuman berkarbonasi dan beer
- Terlalu sering merokok dan terpapar nikotin
- Mengidap sakit maag atau GERD dengan menigkatnya produksi gas dalam tubuh
- Konsumsi air secara berlebihan
- Kosumsi gula berlebihan
- Sembelit
- Perubahan aktivitas perut dan diafragma
- Struktur tulang belakang yang membungkuk
- Menjelang masa menstruasi
- Retensi urin menyebabkan penumpukan urin
- Enteroptosis, kelemahan otot perut yang menyebabkan isi perut mengendur keluar dan kebawah perut.
Penanganan Mandiri
- Mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan serat
Dengan memenuhi asupan protein dapat membuat tubuh merasa lebih mudah kenyang dan menurunkan nafsu makan, hal ini dapat mengurangi munculnya lemak pada perut. Sumber protein yang baik yaitu, ayam, telur, ikan, daging tanpa lemak, susu dan kacang-kacangan.
- Mengurangi kebiasaan mengkonsumsi alkohol
Terlalu sering minum alkohol dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak di perut, selain itu alkohol juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain dan menyebabkan komplikasi.
- Jangan lewatkan sarapan
Sarapan itu penting bagi kesehatan tubuh dan membuat tubuh anda memiliki siklus yang teratur dalam mengelola dan mengontrol porsi makan anda setiap harinya.
- Membatasi asupan gula dan karbohidrat
Hal ini dapat membuat perut anda lebih cepat membuncit, anda harus menghindari konsumsi ini secara berlebihan. Antara lain : minuman bersodar, jus terlalu manis, makanan berbahan dasar tepung seperti roti, sereal, kue kering dan pasta atau mie.
- Hindari konsumsi sodium
Garam yang terkandung dalam makanan dapat mengikat air dan menahan air dalam tubuh yang dapat menyebabkan perut membuncit Namun hal ini yang paling sulit dilakukan karena hampir setiap makanan mengandung garam. Jika tidak ada garam rasa makanan akan hambar dan anda pun tidak akan selera untuk makan.
Dengan mengikuti kebiasaan di atas secara rutin anda dapat mengecilkan perut dan mengurangi kemungkinan masalah dalam perut. Anda harus rutin melakukannya dan cobalah untuk melakukan olahraga meski hanya 10 menit agar tubuh anda sehat dan idel.
REFERENSI
https://www.news-medical.net/health/Causes-of-Abdominal-Distension.aspx
https://www.news-medical.net/health/Causes-of-Abdominal-Distension.aspx
