BERHENTI POSESIF! SIMAK 5 TANDA EMOTIONAL ABUSE TERHADAP PASANGAN

October 25, 2023 | Dea

emotionalabuse, kekerasanemosional, hargadiri, gaslighting, manipulatif, ancaman, silentreatment, psikologis

Sobat YesDok, apakah anda pernah melihat seseorang yang dikekang ataupun diperlakukan secara posesif oleh pasangannya? Tentunya hal ini tidak boleh di normalisasi, karena dapat berakibat buruk bagi psikologis seseorang.
 

Memiliki rasa cemburu terhadap pasangan adalah hal yang wajar dan normal, namun jika rasa cemburu tersebut dikuasai dengan obsesi dan tindakan yang merugikan orang lain, seperti menyiksa batin pasangan, tentunya hal ini sudah masuk dalam kategori emotional abuse. 


 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.






 

Mengenal Emotional Abuse



 

Emotional abuse merupakan bentuk kekerasan secara emosional yang bertujuan untuk melukai perasaan, membatasi perkembangan diri, dan menjatuhkan harga diri seseorang. Bentuk emotional abuse lainnya yaitu mengancam, menakut-nakuti, mengendalikan, dan mengisolasi seseorang demi kepuasan dan kepentingan pribadi.
 

Sikap ini tidak hanya terjadi dalam pasangan saja, namun dapat terjadi dalam hubungan pertemanan, keluarga, bahkan lingkungan pekerjaan. Meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik sama sekali, namun kekerasan emosional dapat membuat seseorang dapat menderita.

 

Berikut ini jenis-jenis kekerasan emosional, antara lain:


 

  • Pelecehan verbal, seperti menghina, berteriak, mengumpat dan mengejek.
     
  • Mengisolasi, seperti membatasi pergerakan dan aktivitas seseorang.
     
  • Penyalahgunaan materil, seperti memanfaatkan dan mengendalikan perekonomian seseorang.
     
  • Pelecehan sosial, seperti menghasut, mengadu domba, mempermalukan seseorang dimuka umum.
     
  • Intimidasi, dengan sengaja mengatakan hal-hal yang menyudutkan seseorang.
     
  • Gaslighting, melakukan trik manipulasi kepada orang lain untuk meragukan diri sendiri.






 

Tanda - Tanda Emotional Abuse


 

Berikut ini merupakan tanda-tanda kekerasan emosional, antara lain:

 

  • Marah yang berlebihan terhadap seseorang
     
  • Melakukan silent treatment terhadap pasangan atau keluarga
     
  • Posesif, mengekang dan memaksa
     
  • Mengancam pasangan dan keluarga
     
  • Melakukan adu nasib, atau membanding-bandingkan diri
     
  • Selalu mengungkit kesalahan
     
  • Selalu menghalangi seseorang untuk berprestasi
     
  • Mendoktrin seseorang agar sesuai keinginannya
     
  • Menganggap remeh perasaan seseorang



 

Jika anda merasa berada di situasi di atas, sebaiknya anda membulatkan tekad dan prinsip anda untuk memutuskan hubungan dengan orang toxic tersebut. Karena hal ini akan berdampak buruk kedepannya bagi kesehatan mental anda. Mintalah bantuan kepada seseorang yang terpercaya untuk membantu anda keluar dari zona toxic tersebut.





 

REFERENSI



 

https://www.healthdirect.gov.au/emotional-abuse

https://www.healthline.com/health/signs-of-mental-abuse#control-and-shame

https://www.psychologytoday.com/us/basics/emotional-abuse

YesDok Ads