Sobat Yesdok, cacar air, juga disebut chickenpox, disebabkan oleh virus varicella-zoster. Meskipun lebih umum pada anak-anak, orang dewasa juga dapat mengalaminya. Mengidentifikasi gejala cacar air sangat penting untuk mencegah penyebaran virus dan meredakan ketidaknyamanan. Berdasarkan informasi dari sumber kesehatan terpercaya seperti KidsHealth, Mayo Clinic, Cleveland Clinic, dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), artikel ini akan membahas delapan gejala cacar air.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Cara Atasi Infeksi Cacar Air
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi infeksi cacar air, antara lain:
1. Istirahat dan Perawatan Rumah
Penting bagi tubuh untuk mendapatkan istirahat yang cukup untuk melawan infeksi. Menjaga ruangan tetap nyaman, menjaga kebersihan, dan mengganti pakaian dan linen tempat tidur secara teratur adalah bagian dari perawatan rumah.
2. Penggunaan Salep Anti Pruritus
Lotion atau salep antipruritus yang mengandung kalamin dapat meredakan gatal dan peradangan pada kulit, sehingga Anda tidak perlu menggaruk, yang dapat memperburuk kondisi.
3. Konsumsi Cairan yang Cukup
Salah satu langkah penting dalam mengatasi infeksi cacar air adalah menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Minum air atau minuman lain secara teratur dapat membantu mencegah dehidrasi, terutama selama demam.
4. Penggunaan Obat Penurun Demam
Obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan nyeri jika demam terjadi, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat-obatan ini kepada anak-anak.
5. Hindari Menggaruk Ruam
Meskipun sulit, menggaruk ruam cacar air dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka. Agar kulit sembuh tanpa masalah, gunakan kuku pendek dan hindari menggaruk.
6. Mandi dengan Air Hangat
Kulit gatal dapat ditenangkan dengan mandi dengan air hangat; gunakan sabun yang lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras.
7. Pantau Tanda-tanda Komplikasi
Observasi tanda-tanda komplikasi seperti infeksi kulit, demam yang tinggi, atau kesulitan bernapas. Jika muncul tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lanjutan dan perawatan yang sesuai.
Cara terbaik untuk menghindari infeksi cacar air adalah dengan menerima vaksin varicella, juga dikenal sebagai vaksin cacar air. Vaksin ini mengurangi risiko penyakit dan komplikasi serius yang dapat muncul sebagai akibat dari cacar air.
Mengatasi infeksi cacar air mencakup perawatan rumah, penggunaan salep anti pruritus, konsumsi cairan yang cukup, penggunaan obat penurun demam, menghindari menggaruk ruam, mandi dengan air hangat, dan memantau tanda-tanda komplikasi. Meskipun penyakit ini biasanya sembuh sendiri, vaksinasi tetap merupakan metode pencegahan terbaik.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kesehatan anda, Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chickenpox/symptoms-causes/syc-20351282
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4017-chickenpox
https://www.cdc.gov/chickenpox/about/symptoms.html
