Post-viral syndrome merujuk kepada gejala-gejala yang timbul setelah seseorang melawan infeksi. Biasanya, mereka mengalami kelelahan dan rasa lemah pada tubuh mereka.
Walaupun itu normal, namun jika gejala secara perlahan-lahan timbul selama berbulan-bulan setelah Anda mengalami flu, hal ini dikenal dengan post-viral syndrome.
Seseorang mungkin merasakan beberapa gejala yang berkaitan dengan post-viral syndrome, seperti kelelahan.
Kondisi ini cenderung mirip dengan kondisi kesehatan lainnya, tetapi akan menjadi lebih baik apabila berkonsultasi ke dokter sebelum gejala memburuk.
Gejala
Gejala yang paling utama yaitu berkurangnya energi kita, yang dimana dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas.
Gejala lainnya termasuk:
-
Sakit kepala
-
Sakit tenggorokan
-
Nyeri otot
-
Sulit berkonsentrasi
-
Kebingungan
Penyebab
Berbagai pemicu dapat berpotensial menyebabkan post-viral syndrome. Berikut penyebabnya:
-
COVID-19
-
Pneumonia
-
Herpes
-
HIV
Perawatan
Para ahli tidak mengerti sepenuhnya mengapa kondisi ini timbul pasca seseorang terkena infeksi atau virus. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengendalikan gejala-gejalanya:
Beristirahat
Post-viral syndrome memang bisa menjadi hal yang menantang. Cobalah untuk lebih banyak beristirahat di rumah. Tubuh Anda memerlukan pemulihan setelah diserang oleh infeksi. Lakukan praktik pernapasan dalam seperti meditasi atau yoga yang dapat menenangkan pikiran.
Meminimalisir aktivitas keseharian
Cobalah untuk lakukan porsir waktu untuk meminimalisir kegiatan keseharian Anda untuk memulihkan energi Anda.
Mengonsumsi diet sehat
Diet sehat meliputi sayuran dan buah-buahan serta tambahkan makanan anti inflamasi.