Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa pneumonia pada anak dapat bersifat ringan atau berat, tergantung pada jenis agen penyebab infeksi, kesehatan umum anak, dan seberapa cepat perawatan medis diberikan. Beberapa anak dapat mengalami gejala ringan yang mirip dengan pilek, sementara yang lain dapat mengalami gejala yang lebih parah, termasuk kesulitan bernapas yang parah.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Gejala Pneumonia Anak
Pneumonia pada anak adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Mampu mengenali gejalanya merupakan langkah awal dalam memastikan anak mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Berikut ini beberapa gejala pneumonia pada anak, antara lain:
1. Demam Tinggi
Gejala pertama yang sering muncul pada anak yang mengalami pneumonia adalah demam tinggi. Suhu tubuh yang meningkat secara tiba-tiba dapat menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan infeksi.
2. Batuk yang Berkepanjangan atau Memburuk
Batuk yang terus menerus atau semakin memburuk bisa menjadi indikasi adanya infeksi paru-paru. Anak mungkin mengalami batuk kering atau batuk produktif yang disertai dengan keluarnya dahak.
3. Napas Cepat atau Kesulitan Bernapas
Perubahan pola napas pada anak, termasuk napas yang cepat atau kesulitan bernapas, dapat menjadi tanda pneumonia. Anak mungkin terlihat lebih cepat bernapas daripada biasanya atau menunjukkan tanda-tanda stridor, yaitu suara bernapas yang tinggi atau serak.
4. Nyeri Dada atau Kesulitan Bernapas
Pneumonia dapat menyebabkan rasa sakit di dada atau ketidaknyamanan saat bernapas. Anak-anak mungkin menunjukkan penolakan untuk beraktivitas atau bernapas dangkal untuk menghindari rasa sakit.
5. Kelelahan dan Kelesuan yang Berlebihan
Infeksi pneumonia dapat membuat anak merasa lelah dan lesu. Mereka mungkin tidak memiliki energi yang sama seperti biasanya dan cenderung ingin beristirahat lebih sering.
6. Sianosis atau Kulit yang Kebiruan
Sianosis, yaitu perubahan warna kulit atau bibir menjadi kebiruan, dapat terjadi pada anak dengan pneumonia. Ini disebabkan oleh penurunan kadar oksigen dalam darah.
7. Hilangnya Nafsu Makan
Anak-anak yang mengalami pneumonia umumnya mengalami hilangnya nafsu makan. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidaknyamanan atau kesulitan bernapas yang membuat mereka kurang tertarik untuk makan.
Mengenali gejala pneumonia pada anak dan segera mencari bantuan medis dapat memainkan peran krusial dalam penyembuhan yang cepat dan efektif. Sementara itu, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi anak dari risiko terkena penyakit ini.
Segeralah berkonsultasi kepada dokter jika terjadi beberapa gejala di atas. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia
https://kidshealth.org/en/parents/pneumonia.html
https://www.nationwidechildrens.org/conditions/pneumonia