7 FAKTOR PSIKOLOGIS SESEORANG SERING DITOLAK SAAT MELAMAR KERJA

December 13, 2023 | Dea

kandidat pelamar, kriteria perusahaan, faktor tidak diterima kerja, persyaratan lamaran kerja, sulit dapat pekerjaan, faktor ditolak kerja, lamaran kerja, pra kerja, lowongan kerja terdekat, etos kerja adalah, yesdok

Sobat Yesdok, memasuki dunia kerja bukanlah perkara yang mudah, beberapa orang seringkali ditolak. Sulitnya menghadapi persaingan ketika mencari pekerjaan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental. Akibatnya banyak yang mengalami tekanan, kecemasan hingga depresi dalam menjalani kehidupannya. Hal ini dilatarbelakangi dengan faktor eksternal lainnya, seperti tuntutan sosial bahkan keluarga. Namun sebelum menyalahkan diri sendiri atau keadaan, sebaiknya seseorang mengupgrade dirinya dengan beberapa hal di bawah ini.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

7 Faktor Psikologis Ditolak 

Pada era yang semakin kompetitif ini, proses mencari pekerjaan dapat menjadi tantangan yang menguras emosi. Penolakan untuk melamar pekerjaan adalah salah satu tantangan yang paling sulit dihadapi. 

Berikut ini beberapa alasan psikologis mengapa seseorang mungkin sering mengalami penolakan dalam dunia kerja, antara lain: 

 

1. Rendahnya Keterampilan Manajemen Stres  

Kemampuan seseorang untuk menghadapi proses melamar pekerjaan dapat dipengaruhi oleh tingkat stres yang tinggi, menurut Psychology Today. Khawatir akan penolakan dapat mengganggu wawancara dan membuat Anda kurang menarik sebagai calon karyawan.
 

2. Ketidakmampuan Mengatasi Rasa Takut akan Penolakan

Menekankan betapa pentingnya untuk mengatasi ketakutan akan penolakan. Kegagalan untuk mengatasi ketakutan ini dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang dan memengaruhi hasil wawancara kerja.
 

3. Kurangnya Keterampilan Komunikasi Nonverbal

Menurut sumber dari Indeed, elemen komunikasi nonverbal, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, sangat penting untuk keberhasilan wawancara. Kesalahan dalam komunikasi nonverbal dapat menjadi alasan seseorang sering ditolak.
 

4. Ketidaksesuaian Antara Keterampilan dan Posisi yang Dilamar

Panduan dari Psychology Today menyatakan bahwa seringkali pelamar tidak memahami dengan baik persyaratan pekerjaan yang diminta, yang dapat menyebabkan penolakan.
 

5. Kurangnya Perencanaan dan Penyelidikan Sebelum Wawancara

Artikel dari USC Career Center menekankan betapa pentingnya untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara. Kurangnya penelitian tentang bisnis dan pekerjaan yang dilamar dapat menunjukkan kurangnya minat dan dedikasi, yang dapat menyebabkan penolakan.
 

6. Terjebak dalam Siklus Penolakan yang Berulang

Harley Therapy mengatakan bahwa beberapa orang mungkin mengalami siklus penolakan berulang tanpa menyadari pola perilaku atau keterampilan tertentu yang dapat memengaruhi hasil wawancara mereka.
 

7. Kurangnya Dukungan Emosional

Menurut Psychology Today, kurangnya dukungan emosional dapat memperburuk dampak penolakan. Tidak memiliki jaringan dukungan yang kuat dapat membuatnya lebih sulit untuk pulih dan melanjutkan proses pencarian pekerjaan.
 

Penolakan adalah bagian penting dari proses melamar pekerjaan. Seseorang dapat lebih siap secara mental dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam mencari pekerjaan dengan memahami alasan psikologis di balik penolakan. Selain itu, mendapatkan dukungan emosional dan terus mengembangkan keterampilan diri dapat membantu mengatasi rasa takut akan penolakan dan mempercepat perjalanan menuju pekerjaan yang diinginkan.



 

REFERENSI

https://www.psychologytoday.com/us/blog/frazzlebrain/202303/how-to-overcome-the-pain-of-job-rejection-0 

https://sg.indeed.com/career-advice/finding-a-job/job-application-rejected-immediately

https://careers.usc.edu/blog/2022/10/03/how-to-rise-above-your-fear-of-being-rejected-for-a-job/

https://www.harleytherapy.co.uk/counselling/the-private-hell-of-rejection-why-does-it-keep-happening-to-you.htm

 

YesDok Ads