6 RISIKO RESISTENSI ANTIBIOTIK BAGI TUBUH

April 03, 2024 | Dea

resistensi antibiotik adalah, apa itu resistensi antibiotik, ciri ciri resistensi antibiotik, mekanisme resistensi antibiotik, penyebab resistensi antibiotik, bahaya resistensi antibiotik, yesdok

Sobat Yesdok, Resistensi antibiotik merupakan ancaman besar bagi kesehatan manusia di seluruh dunia. Ketika bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik, infeksi yang sebelumnya dapat disembuhkan menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin untuk disembuhkan. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Risiko Resistensi Antibiotik

Berikut ini adalah enam risiko utama yang timbul akibat resistensi antibiotik bagi tubuh manusia, antara lain:
 

1. Infeksi yang Tidak Terkendali

Bakteri yang resisten terhadap antibiotik dapat menyebabkan infeksi yang sulit untuk dikendalikan. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi menjadi kronis atau bahkan fatal karena sulit menemukan antibiotik yang efektif untuk mengobati infeksi tersebut.
 

2. Peningkatan Angka Kematian

Terbukti bahwa resistensi antibiotik meningkatkan angka kematian akibat infeksi bakteri. Jika antibiotik tidak dapat mengatasi infeksi lagi, risiko komplikasi dan kematian pasien meningkat dengan signifikan.
 

3. Pembengkakan Biaya Perawatan Kesehatan

Pasien yang terinfeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik cenderung membutuhkan lebih banyak waktu rawat inap, pemeriksaan diagnostik, dan perawatan yang kompleks, yang semuanya meningkatkan biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan. Infeksi yang resisten terhadap antibiotik juga memerlukan perawatan medis yang lebih intensif dan mahal.
 

4. Kerusakan Organ dan Jaringan

Resistensi antibiotik dapat menyebabkan infeksi bakteri yang tidak terkendali yang merusak organ dan jaringan tubuh. Misalnya, infeksi pada sistem pernapasan dapat menyebabkan pneumonia parah, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru.
 

5. Penyebaran Infeksi

Bakteri yang resisten terhadap antibiotik dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan wabah atau pandemi. Adanya bakteri resisten di lingkungan kesehatan, seperti rumah sakit, dapat menyebabkan penularan infeksi yang sulit dikendalikan.
 

6. Kehilangan Efektivitas Pengobatan Medis

Selain itu, resistensi antibiotik dapat mengancam keberhasilan berbagai prosedur medis yang bergantung pada penggunaan antibiotik untuk mencegah atau mengobati infeksi, seperti transplantasi organ, kemoterapi, dan operasi bedah, karena kemungkinan terjadinya infeksi yang sulit diobati.

 

Penanganan resistensi antibiotik sangat penting. Untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh resistensi antibiotik, kesehatan manusia harus dilindungi melalui upaya pencegahan yang menyeluruh, yang mencakup penggunaan antibiotik yang bijaksana. 

Pengembangan alternatif terapi, dan peningkatan kepatuhan terhadap praktik kebersihan dan kontrol infeksi. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat memperlambat penyebaran resistensi antibiotik dan memastikan ketersediaan antibiotik yang efektif di masa depan.


 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://www.cdc.gov/drugresistance/about.html

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513277/

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance

 

YesDok Ads