6 PENYEBAB MILIA MUNCUL PADA KULIT

April 04, 2024 | Dea

penyebab milia, penyebab milia di bawah mata, milia disebabkan oleh, penyebab munculnya milia, penyebab timbulnya milia, penyebab milia di hidung, apa penyebab milia di wajah, yesdok

Sobat Yesdok, untuk mengatasi masalah ini, anda harus memahami penyebab munculnya milia pada kulit. Milia adalah kondisi kulit yang ditandai dengan benjolan kecil putih atau kuning di permukaan kulit anda.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Penyebab Milia

Berikut ini adalah penyebab utama munculnya milia pada permukaan kulit seseorang, antara lain:
 

1. Penyumbatan Pori-pori Kulit

Penyumbatan pori-pori kulit adalah penyebab utama pembentukan milia. Ini terjadi ketika minyak alami kulit dan sel-sel kulit mati terjebak di kelenjar minyak di bawah permukaan kulit atau folikel rambut. Ini menyebabkan pembentukan benjolan kecil yang dikenal sebagai milia.
 

2. Produk Perawatan Kulit yang Berat

Penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu kental atau berat, terutama yang mengandung minyak, dapat menyumbat pori-pori dan memicu perkembangan milia. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak menggunakan produk yang terlalu berat.
 

3. Cedera Kulit atau Trauma

Cedera kulit, seperti luka bakar, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau tindakan pembersihan kulit yang agresif, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mengganggu proses alami pengelupasan sel kulit mati, yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan munculnya milia.
 

4. Penggunaan Kosmetik yang Tidak Cocok

Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit seseorang juga dapat menyebabkan milia. Beberapa produk kosmetik mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit, yang kemudian dapat menyebabkan pembentukan milia.
 

5. Masalah Genetik atau Hormonal

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk munculnya milia. Selain itu, perubahan hormonal yang terjadi selama pubertas, kehamilan, atau menopause juga dapat memengaruhi produksi minyak alami kulit dan menyebabkan munculnya milia.
 

6. Paparan Matahari Berlebihan

Munculnya milia dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, yang meningkatkan produksi minyak alami kulit dan meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori. Ini terutama berlaku untuk kulit yang terpapar langsung sinar matahari, seperti leher dan wajah.

Meskipun milia umumnya tidak berbahaya, mengetahui apa yang menyebabkannya dapat membantu orang mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Untuk mengurangi kemungkinan masalah kulit ini terjadi, orang dapat mempertimbangkan faktor risiko yang mungkin memicu pembentukan milia.



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17868-milia

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-milia

https://www.healthline.com/health/milia

 

YesDok Ads