Sobat Yesdok, Obesitas telah berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat di seluruh dunia. Lemak yang menumpuk di tubuh tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan beberapa kanker.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Lemak Menumpuk

Berikut ini adalah enam penyebab utama yang dapat menyebabkan lemak menumpuk di tubuh, antara lain:
 

1. Konsumsi Kalori Berlebihan

Faktor utama penyebab obesitas adalah pola makan yang mengandung banyak lemak dan gula, makanan olahan, minuman bersoda, dan konsumsi kalori yang berlebihan dibandingkan dengan kalori yang dibakar tubuh.
 

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Penumpukan lemak dapat terjadi karena gaya hidup yang kurang aktif atau kurang bergerak. Ini terjadi ketika seseorang menghabiskan banyak waktu duduk atau berbaring dan jarang melakukan aktivitas fisik, yang menghambat metabolisme tubuh dan mengurangi pembakaran kalori.
 

3. Genetika dan Faktor Genetik

Studi telah menunjukkan bahwa kecenderungan genetik memengaruhi kepekaan tubuh terhadap lemak dan kemampuan tubuh untuk mengatur berat badan. Namun, faktor-faktor seperti gaya hidup dan lingkungan juga dapat berkontribusi pada timbulnya obesitas.
 

4. Stres dan Kesejahteraan Emosional

Dalam jangka panjang, masalah kesejahteraan emosional dan stres dapat memengaruhi perilaku makan seseorang. Beberapa orang cenderung mengatasi stres dengan makanan, terutama makanan yang tinggi lemak dan gula, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
 

5. Kurangnya Tidur

Sistem hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh dapat terganggu oleh kurang tidur atau tidur yang buruk. Akibatnya, seseorang mungkin merasa lebih lapar dan cenderung makan terlalu banyak, yang dapat menyebabkan berat badan naik dan penumpukan lemak.
 

6. Hormon dan Keseimbangan Metabolik

Hormon seperti insulin, leptin, dan ghrelin sangat penting untuk mengatur metabolisme tubuh dan mengontrol nafsu makan. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan nafsu makan yang lebih besar dan penumpukan lemak. Ketidakseimbangan hormon ini dapat disebabkan oleh genetik, pola makan yang tidak sehat, atau masalah kesehatan tertentu.

Perubahan gaya hidup, pola makan yang lebih sehat, dan peningkatan aktivitas fisik adalah bagian penting dari pengobatan obesitas. Ini juga membantu kita memahami lebih baik faktor-faktor yang berkontribusi pada pembentukan lemak di tubuh kita.
 

Menjadi proaktif dalam mengelola berat badan mereka dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penting untuk diingat bahwa melakukan perubahan kecil pada pola makan dan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan penyakit terkaitnya.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.nichd.nih.gov/health/topics/obesity/conditioninfo/cause

https://www.nhs.uk/conditions/obesity/causes/

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/obesity-and-hormones