Sobat Yesdok, di era modern yang dikuasai teknologi, nomophobia, atau kecemasan terhadap kehilangan ponsel, semakin umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima penyebab nomophobia pada seseorang.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Penyebab Nomophobia
Berikut ini beberapa penyebab nomophobia, antara lain:
1. Ketergantungan pada Teknologi dan Keterhubungan Sosial
Ketergantungan yang besar pada teknologi dan keterhubungan sosial melalui ponsel merupakan penyebab utama nomophobia. Dalam masyarakat yang semakin terhubung, individu mungkin merasa cemas atau kehilangan jika terputus dari aliran informasi dan interaksi sosial yang terus-menerus yang terjadi melalui ponsel.
2. Fobia Sosial dan Kecemasan Menyendiri
Nomophobia mungkin lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki fobia sosial atau kecenderungan untuk merasa cemas saat tinggal sendiri. Sebagian besar orang menganggap ponsel sebagai alat untuk mengatasi rasa cemas dan menawarkan distraksi yang dapat meredakan keheningan atau ketidaknyamanan sosial.
3. Teknologi sebagai Sumber Dukungan Emosional
Banyak orang menggunakan ponsel mereka bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sumber dukungan emosional. Kehadirannya memberikan rasa aman, kenyamanan, dan keterhubungan dengan orang-orang terkasih. Ketika pemilik ponsel merasa mereka tidak dapat mengakses sumber dukungan, mereka menjadi cemas.
4. Faktor Ketergantungan dan Kebiasaan
Salah satu penyebab nomophobia dapat berupa ketergantungan pada perangkat seluler dan kebiasaan penggunaan yang tidak terkendali. Penggunaan yang berlebihan, seperti mengganggu tidur karena ponsel, dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat ponsel tidak tersedia.
5. Ketakutan Akan Kehilangan Informasi Penting
Ponsel sering digunakan sebagai tempat penyimpanan informasi penting, seperti kontak, jadwal, dan data pribadi. Orang-orang yang khawatir akan kehilangan akses ke informasi ini mungkin mengalami nomophobia, yang disebabkan oleh ketidakpastian tentang keamanan informasi mereka.
Pergeseran budaya menuju ketergantungan pada teknologi ditunjukkan oleh nomophobia. Dengan memahami alasan di balik penggunaan ponsel, orang dapat mengambil tindakan proaktif untuk mempertahankan keseimbangan dalam penggunaan ponsel, mengurangi stres, dan memberikan prioritas yang lebih besar pada kesehatan mental. Jika nomophobia mengganggu kehidupan sehari-hari atau kesehatan mental seseorang, penting untuk mendapatkan bantuan profesional.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh
REFERENSI
https://www.medicalnewstoday.com/articles/nomophobia
https://www.healthline.com/health/anxiety/nomophobia
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6510111/
