Sobat Yesdok, sangat penting untuk mengetahui orientasi seksual anak sejak dini untuk kesehatan mental dan emosional mereka. Ada beberapa karakteristik yang dapat membantu orangtua dan pendidik mengidentifikasi anak dengan orientasi seksual yang berbeda sejak dini.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Ciri Anak Dengan Orientasi Seks Berbeda
Berikut ini beberapa ciri orientasi seksual anak yang dapat dikenali sejak awal, antara lain:
1. Ekspresi Gender yang Berbeda
Anak-anak dengan orientasi seksual yang berbeda mungkin menunjukkan ekspresi gender yang menyimpang dari stereotip. Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk mengenakan pakaian, mainan, atau aktivitas yang dianggap sesuai dengan gender yang berlawanan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mendukung anak dan membiarkan mereka berbicara sendiri.
2. Ketertarikan pada Hubungan dan Peran Seksual Berbeda
Beberapa anak mungkin menunjukkan ketertarikan atau ketidaknyamanan terhadap hubungan dan peran seksual yang umumnya dianggap normal. Respon atau pembicaraan anak tentang topik ini dapat menunjukkan orientasi seksual mereka.
3. Pemahaman Tentang Identitas Gender
Anak-anak dengan orientasi seksual berbeda mungkin lebih memahami identitas gender mereka di usia dini atau lebih mendalam. Mereka dapat melihat hal ini dalam cara mereka menyebut diri mereka sendiri, seperti menggunakan nama atau kata ganti yang tidak sesuai dengan jenis kelamin biologis mereka. Anak-anak harus dibantu oleh orang tua mereka untuk memahami dan menerima identitas gender mereka dengan positif.
4. Perubahan dalam Perilaku Sosial
Indikator orientasi seksual yang berbeda juga dapat berupa perubahan perilaku sosial. Beberapa anak mungkin lebih tertutup atau kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya. Anak-anak dapat merasa didukung dan diterima jika orang tua mendengarkan mereka dan berbicara dengan mereka.
5. Ketidakcocokan dengan Tubuhnya (Gender Dysphoria)
Beberapa anak mungkin mengalami ketidakcocokan antara karakteristik fisik mereka dan identitas gender mereka. Ketidaknyamanan terhadap bagian tubuh tertentu atau keinginan kuat untuk memiliki karakteristik fisik yang sesuai dengan identitas gender mereka adalah beberapa gejala gender dysphoria.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah unik, dan tidak semua karakteristik ini dapat berlaku dalam semua keadaan. Sejak dini, orang tua dan guru harus menunjukkan keterbukaan, mendengarkan, dan mendukung anak-anak mereka dalam mengeksplorasi dan memahami orientasi seksual mereka. Anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang percaya diri dan bahagia jika mereka hidup dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada psikolog dan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK64808/
