5 CARA ATASI OVERREACTING

March 20, 2024 | Dea

Overreacting, overreacting adalah, how to stop overreacting in a relationship, how to stop overreacting, how to deal with overreacting, overreacting personality disorder, overreacting psychology, yesdok

Sobat Yesdok, overreacting dapat menyebabkan stres, konflik, dan ketidaknyamanan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar. Namun, ada beberapa cara untuk mengelola dan mengurangi kecenderungan untuk overreacting.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

5 Cara Atasi Overreacting  

Berikut adalah enam cara yang bisa anda terapkan untuk mengendalikan respons berlebihan dalam berbagai situasi, antara lain:
 

1. Kenali Pola Pikir 

Mengenali pola pikir dan perilaku adalah langkah pertama dalam mengatasi over-reaksi. Mengetahui tanda-tanda fisik dan emosional ketika anda mulai merasa terlalu terpicu atau bereaksi berlebihan terhadap sesuatu akan membantu anda menjadi lebih sadar dan mempersiapkan diri untuk mengelola respons dengan lebih baik di masa depan.
 

2. Gunakan Teknik Pernapasan dan Relaksasi

Luangkan waktu untuk mengambil napas dalam-dalam dan fokus pada sensasi udara masuk dan keluar dari tubuh, teknik pernapasan dalam dan relaksasi dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kemungkinan reaksi berlebihan. Teknik relaksasi otot progresif (PMR), yoga, atau meditasi juga dapat membantu menjadi lebih tenang.
 

3. Berlatih Empati dan Perspektif

Cobalah untuk berlatih empati dan mempertimbangkan sudut pandang orang lain sebelum membuat keputusan atau merespons situasi, ini dapat membantu anda memahami sudut pandang orang lain dan mengurangi kemungkinan over-reaksi.
 

4. Beri Jeda Sebelum Merespons

Beri diri waktu untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi situasi dengan lebih akurat jika merasa terpicu atau ingin segera bereaksi terhadap sesuatu. Hindari respons impulsif dan beri diri beberapa detik untuk mempertimbangkan reaksi yang bijaksana.
 

5. Jaga Keseimbangan Emosional

Mengontrol keseimbangan emosional secara keseluruhan juga penting untuk menghindari reaksi yang berlebihan. Luangkan waktu untuk merawat diri anda, yang mencakup menjaga kesehatan fisik dan mental, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan jumlah tidur yang cukup. Untuk membantu menjaga keseimbangan emosi, lakukan praktik self-care secara teratur.
 

Meskipun over-reaksi dapat menjadi tantangan, dengan kesadaran diri, latihan, dan dukungan yang tepat, snda dapat belajar mengendalikan respons berlebihan dan merespons situasi dengan lebih tenang dan terkendali. Untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan mengelola stres dengan lebih baik, gunakan metode ini secara teratur.


 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://www.palmpartners.com/6-ways-control-overreaction/

https://psychcentral.com/blog/how-to-stop-overreacting#tips

https://solidfoundationstherapy.com/6-way-to-self-soothe-when-youre-feeling-triggered/

https://www.counselling-directory.org.uk/memberarticles/overreacting-or-just-reacting-8-tips-for-managing-emotions

 

YesDok Ads