Sobat Yesdok, tahukah anda jika jumlah radikal bebas yang berlebihan dan terpapar oleh tubuh, dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada sel dan jaringan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jangka panjang dan penuaan dini. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

5 Bahaya Radikal Bebas

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan reaktif yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh manusia. Meskipun tubuh menghasilkan radikal bebas secara alami sebagai bagian dari metabolismenya. 

Berikut adalah lima bahaya utama radikal bebas bagi tubuh manusia, antara lain:

1. Kerusakan Oksidatif pada Sel

Radikal bebas dapat merusak molekul-molekul yang diperlukan untuk fungsi seluler, seperti DNA, protein, dan lipid. Kerusakan oksidatif ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kesehatan, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
 

2. Peradangan Kronis

Peradangan jangka panjang dalam tubuh dapat disebabkan oleh kerusakan seluler yang disebabkan oleh radikal bebas. Peradangan jangka panjang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti arthritis, penyakit autoimun, dan penyakit Alzheimer.
 

3. Penuaan Dini

Karena kerusakan oksidatif pada DNA dan protein, paparan berkepanjangan terhadap radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini pada tingkat seluler. Ini dapat mengurangi fungsi seluler dan menyebabkan kulit kusam, keriput, dan garis-garis halus.
 

4. Penyakit Kardiovaskular

Radikal bebas dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah, yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung koroner dan stroke.
 

5. Menurunkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Paparan radikal bebas berlebihan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, dan jamur.
 

Meskipun tubuh menghasilkan radikal bebas secara alami, kita dapat melakukan beberapa hal untuk melindungi diri kita dari bahaya radikal bebas. Ini termasuk menghindari merokok, mengurangi paparan terhadap polusi udara dan radiasi ultraviolet, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak antioksidan, dan menggunakan strategi untuk mengelola stres dengan baik.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3614697/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/318652

https://www.verywellhealth.com/information-about-free-radicals-2249103